Kaliwungu Selatan, 18 Juli 2023 – Baitulmaal Muamalat (BMM) mengukuhkan Program Pemberdayaan Ternak Kambing Bersahabat dengan penuh semangat di wilayah Kaliwungu Selatan. Peresmian yang dilakukan pada hari Selasa (18/7/2023) ini mencatat momen bersejarah dengan penyerahan 40 ekor domba kepada kelompok peternak di Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan.
Kandang ternak yang menjadi pusat kegiatan ini berlokasi di area Islamic Centre Yayasan Rumah Tahfidz Mutiara Hati, Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal. Dengan desain modern, kandang model panggung ini dilengkapi dengan peralatan canggih untuk pembuatan makanan ternak serta fasilitas pemotongan hewan yang terpisah.
Galih Pujonegoro, Direktur Operasional Kemaslahatan dan Wakaf BMM Pusat, menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari upaya distribusi zakat dari Bank Muamalat bersama BMM. Tujuan dari peresmian ini adalah sebagai langkah nyata dalam pemberdayaan ekonomi guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Bantuan ini diserahkan sepenuhnya kepada penerima manfaat dan tidak ada bagi hasil, dengan harapan bisa terus berkembang, sehingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat” ungkap Galih.
Galih menambahkan bahwa bantuan yang disalurkan meliputi biaya perawatan dan pengobatan ternak serta pendampingan agar pengelolaan ternak dapat dilakukan secara optimal.
Kandang ternak modern ini dilengkapi dengan inovasi jaring di bawahnya untuk menampung kotoran kambing yang kemudian dapat diolah menjadi pupuk kandang. Selain itu, tersedia juga fasilitas alat pembuatan makanan ternak dan tempat penyembelihan yang terpisah.
Program pemberdayaan ekonomi masyarakat juga telah dijalankan di beberapa daerah lain, dengan pendekatan yang disesuaikan dengan kondisi lokal. Meskipun beragam bentuknya, tetapi tujuannya tetap sama, yaitu untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Suwardi, seorang pengurus ternak, menjelaskan bahwa bantuan yang diterima dari BMM mencakup 40 ekor domba beserta pakan, biaya pemeliharaan, dan obat-obatan. Dalam waktu 50 hari, mereka telah berhasil memanen domba dan sebagian hasilnya digunakan untuk mengembangkan usaha ternak tersebut.